Kamis, 15 Desember 2011

cara menghadapi temen suka ngutang

Uang adalah hal sensitif untuk dibicarakan meskipun dengan sahabat sendiri, terlebih jika sahabat Anda hobinya meminjam uang dan tidak pernah ada niat untuk mengembalikannya. Para peneliti di Inggris membuktikan bahwa rata-rata sahabat meminjam uang sebesar 40 Pounds atau Rp 568.000 (kurs 1 Pounds = Rp 14.200) setiap tahunnya. Jumlahnya memang kecil, namun ini merupakan salah satu penyebab utama persahabatan dari dua orang wanita berhenti di jalan dan tidak pernah berbicara lagi, seperti yang dikutip dari Glamour. "Komunikasi adalah hal penting, namun orang lebih memilih untuk tidak membicarakannya", ujar Sarah Pennells selaku editor web finansial savvywoman. Ia juga menambahkan, "Konsekuensinya, ketika persahabatan dan uang saling bercampur aduk, sering terjadi miskomunikasi yang enggan untuk dibicarakan, namun akan berujung konflik yang siap meledak kapan saja". Ada beberapa contoh kasus yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa orang dengan bijak menanggapinya secara langsung, namun ada juga yang tidak tahu harus berbuat apa dan terpaksa menahan emosi. Simak beberapa ciri sahabat yang hobi berhutang dan cara mengatasinya oleh ahli finansial asal Inggris, Jackie Dunn. Sahabat "Lupa Bawa Dompet" Usai makan atau minum di resto favorit, 'bill' pun datang dan tiba-tiba sahabat menyeletuk, "Aduh, aku lupa bawa dompet". Jika hal ini terjadi sesekali saja dan ia langsung mengganti, maka hiraukan saja poin ini. Namun bila hal ini menjadi rutinitas yang konsisten dilakukannya, maka hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memecah pola 'Dia membeli, Anda membayar". "Sebelum acara 'ketemuan' berikutnya, jangan lupa untuk meneleponnya. Tanyakan dengan sopan dan halus, apakah ia telah menemukan dompet yang tertinggal di pertemuan sebelumnya, dan jelaskan bahwa Anda membawa uang pas dan tidak bisa membayari tagihannya". Anda sudah sampai di meeting point dan ternyata ia masih saja lupa membawa dompet? Batalkan saja untuk makan dan minum. Jangan memupuk kebiasaan buruk sahabat Anda.

2 komentar: